JDBC (Java Database Connetctivity) adalah standar
konektivitas antara Bahasa pemrograman java dengan berbagai macam database.
JDBC menyediakan API untuk melakukan akses dan manipulasi data yang tedapat
dalam database. Setiap vendor database membuat driver dari JDBC ini agar
databasenya bias terintegrasi dengan JAVA.
Kegunaan JDBC :
- · Membangun koneksi ke database untuk mengakses data
- · Mengirmkan perintah SQL
- · Mengelola Hasil Query
Sederhananya JDBC di ibaratkan jembatan penghubung antara aplikasi java dengan database.
Driver adalah library yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database server.
Untuk Melakukan koneksi kita harus meregister terlebih dahulu driver sesuai dengan database yang kita gunakan, karena driver dari setiap database server berbeda-beda.
Contoh Kode :
Atau
Contoh beberapa Driver dari vendor database
Untuk Melakukan koneksi kita harus meregister terlebih dahulu driver sesuai dengan database yang kita gunakan, karena driver dari setiap database server berbeda-beda.
Contoh Kode :
try {
Driver driver = new Driver();
} catch (Exception e) {
System.out.println("Eror");
}
Atau
try {
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
} catch (ClassNotFoundException e) {
System.out.println("Class Driver Tidak ditemukan");
}
Contoh beberapa Driver dari vendor database
Database
Server
|
Nama
Driver
|
JDBC-ODBC
|
sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
|
MySQL
|
com.mysql.jdbc.Driver
|
PostgreSQL
|
org.postgresql.Driver
|
Microsoft
SQLServer
|
com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLServerDriver
|
Oracle
|
oracle.jdbc.driver.OracleDriver
|
IBM DB2
|
COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver
|
Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver
JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun koneksi dengan menggunakan interface
Connection. Object Connection yang
dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat
object baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode getConnection().
Contoh Kode :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar